Selasa, 11 September 2012

Mengganti Default Search Engine pada Firefox Linux Mint ke Google

Akhirnya setelah sekian lama tidak update blog, saya memutuskan kembali untuk memposting sesuatu dari ilmu-ilmu yang saya terima. Kali ini saya mulai dengan menge-set search engine google di Firefox. Seperti kita tahu,saat menginstall Linux Mint atau distro lain yang menggunakan Firefox-nya sebagai default browser,kadang default search engine tidak di-set ke Google,yaitu ke DuckDuckGo,Yahoo Search atau yang lain. Sehingga kadang-kadang ini cukup memperlambat saat kita ingin pencarian cepat lewat Search bar atau Location bar dengan Google.

Nah,bagaimana sih mengganti agar secara default di-set ke Google? Ikuti langkah berikut :
- Untuk Search Bar
1.   Klik anak panah ke bawah pada Search Bar,kemudian pilih Manage Search Engine

2.Saat muncul window baru,pilih link di paling bawah "Get more search engine..."
3. Nanti kamu akan diarahkan ke site seperti dibawah ini
Di bagian COMMERCIAL ENGINES ada 2 icon Google,yaitu Google dan Google Scholar. Maka pilih yang Google saja.
4. Kembali ke Search Bar,klik anak panah kebawah,dan disana ada satu tambahan menu "Add Google". Maka pilih menu tersebut


-Untuk Location Bar
1. Ketik "about:config" pada Location Bar,kemudian enter.
2. Akan muncul peringatan
Abaikan saja,klik "I'll be carefull,I promise"
3. Ketik "keyword.URL" pada Search,dan klik kanan pada hasil pencarian,kexmudian pilih Modify
4. Ganti string sebelumnya dengan ini :
http://www.google.com/search?ie=UTF-8&;oe=utf-8&q=

Selesai. Selamat mencoba :D.

Share:

Kamis, 31 Mei 2012

Install Hotot (Alternatif Microblogging Client) Untuk Ubuntu

Ada pemikiran bagaimana menginstall TweetDeck di Linux. Bayangkan Microblogging Client ini sangat mumpuni di Jendela. Kita sangat terbantu dengan fitur-fitur yang terdapat di TweetDeck untuk ber-twit ria :D. Tapi sayangnya, official website nya sendiri tidak menyediakan TweetDeck for Linux. Hmm,jalan satu-satunya ya cuma alternatif microblogging client laen yang hampir mirip TweetDeck. Ketemulah Hotot. Dengan tampilan dan fitur-fitur yang hampir mirip dengan TweetDeck, bahkan menurut saya, lebih user friendly Hotot. Lalu bagaimana cara instalasinya ?? Ikuti langkah berikut :

1. Seperti biasa,ada 2 cara alternative untuk menginstallnya
Cara 1 - Masukkan perintah lewat terminal
$ sudo add-apt-repository ppa:hotot-team
$ sudo apt-get update
Jika berhasil, lewati cara 2, lanjut langkah nomer 2. Jika tidak berhasil (biasanya terhambat proxy), coba cara 2.

Cara 2 - Tambahkan PPA ke sources.list
-Buka file sources.list
$ sudo gedit /etc/apt/sources.list
-Tambahkan list berikut di baris paling bawah di sources.list, kemudian simpan.
deb http://ppa.launchpad.net/hotot-team/ppa/ubuntu YOUR_UBUNTU_VERSION_HERE main 
deb-src http://ppa.launchpad.net/hotot-team/ppa/ubuntu YOUR_UBUNTU_VERSION_HERE main

-Buat sebuah file dengan nama key.txt di home folder
$ sudo gedit key.txt
-Silahkan copy paste list di bawah ini, ke dalam key.txt, kemudian simpan.
-----BEGIN PGP PUBLIC KEY BLOCK-----
Version: SKS 1.0.10

mI0ETJ9SCQEEAMuaC9tqEsiQ0u8VYBWecLc0stA3agYHIRJLZqvmnXJ1VoW5chESYAgdywfm
RvZqzHPMXbTRLMpig/OHgQpI+8ftTc9ZCwZboE7yLQkjwM9rArevGXv4d415Cb09D4DhSiRz
OpgxHIWLgQUGHDjaTJITTdCRGcwbDbbdLoFNPfsLABEBAAG0HExhdW5jaHBhZCBQUEEgZm9y
IEhvdG90IFRlYW2IuAQTAQIAIgUCTJ9SCQIbAwYLCQgHAwIGFQgCCQoLBBYCAwECHgECF4AA
CgkQopIo3UEBGuIASwP/WjvqB5AYlRzDi2XrLaXoXZQONeE5Zo4VvvhILFLGhgOrbWMxDDyw
awlaj9rikpzfkdzBiBusCT1dRJriBBNhSpIhDzZiaUAg3KygIdYhfzVWkc2u/4m1yQBqYLZ6
3jMP5rJpUCVgMYFHVVGMohSDeMEHAyPv5VtFjCn6od+opS4=
=pMLE
-----END PGP PUBLIC KEY BLOCK-----
-Buka System-Preferences-Software Sources dan masuk ke tab Authentication, kemudian pilih Import Key File..
-Cari key.txt yang disimpan di home folder, kemudian tekan OK
-Kemudian update repository
$ sudo apt-get update

-Lanjut langkah nomer 2

2. Oke, setelah kita berhasil menambahkan PPA-nya, langsung dah install Hotot-nya
$ sudo apt-get install hotot

Selesai :D
Share:

Senin, 09 April 2012

Memperbaiki Flashdisk Read-Only di Ubuntu

Sering kali flashdisk yang akan kita mount ke Ubuntu sering mengalami read-only. Yang artinya kita tidak dapat mengubah, membuat, dan menghapus data yang terdapat pada flashdisk tersebut. Mengapa bisa terjadi demikian ?? Ini dikarenakan flashdisk yang dicabut paksa, atau mendadak daya flashdisk terhenti, atau terserang virus Jendela. Sehingga ada kesalahan dalam alamat memory-nya. Tapi untuk mengatasinya pun cukup mudah, yaitu :

1. Ketahui dulu alamat flashdisk kita di dev (/dev/sdxx) dengan mengetik ini di terminal :
$ df -h
Contoh di saya, akan keluar output seperti berikut :
Filesystem            Size  Used Avail Use% Mounted on
/dev/sda6              15G  7.5G  6.0G  56% /
udev                 1000M  4.0K 1000M   1% /dev
tmpfs                 403M  912K  402M   1% /run
none                  5.0M  8.0K  5.0M   1% /run/lock
none                 1007M  592K 1007M   1% /run/shm
/dev/sdd1             7.6G  5.4G  2.2G  72% /media/timordotx
/dev/sda5              15G   14G     0 100% /media/6224cf12-31ef-491b-a4ee-b4ca567e94bb
/dev/sdb1             970M  276M  694M  29% /media/JEFRIE

2. Setelah diketahui letak Filesystem-nya,lakukan pemulihan dengan kemudian mengetik ini di terminal:
$ sudo dosfsck -a -v /dev/sdxx
Dari output diatas, telah saya ketahui, bahwa Flashdisk Read-Only (label:timordotx) berada di /dev/sdd1, maka saya mengetik ini di terminal
$ sudo dosfsck -a -v /dev/sdd1
3. Unmount flashdisk, cabut, dan tancapkan lagi ke USB.

Maka flashdisk anda telah pulih kembali. Selamat mencoba :D.
Share:

Sabtu, 07 April 2012

Mencetak Slide dengan Border di LibreOffice Impress

Saat kita mencetak 2 slide atau lebih dalam satu lembar kertas, ada kalanya kita menginginkan agar hasil cetakannya memiliki border di tiap slide-nya. Sayangnya, di Impress kita tidak akan menemukan fitur tersebut. Secara default, hasil print nantinya tidak akan bisa kita beri border. Lalu bagaimana cara mengakalinya ??

Saat kita sudah siap ingin mencetak, maka beralihlah dari Normal mode ke Handout mode


Kemudian, di panel Task pilih Layout, dan tentukan berapa slide yang akan kita cetak dalam satu lembar kertas.
Misal, kita pilih 2 slide. Kemudian, di Drawing bar, pilih rectangle.


Dan gambarkan di Design Layout kita di kedua slide tersebut.


Pada Line and Filling bar, atur border dari ketebalan, warna dan style-nya.


Sehingga design siap cetaknya menjadi seperti ini :


Untuk mencetaknya, tekan CTRL+P dan pastikan memilih Handout pada bagian Print di Tab General


Selamat mencoba :D



Share:

Jumat, 06 April 2012

Mengatasi Bug Ubiquity Saat Proses Instalasi Ubuntu Lewat USB Stick

Ada kalanya saat kita meng-instal Ubuntu lewat USB stick (aka. flashdisk), terjadi crash dengan pesan seperti ini :
"An attempt to configure apt to install additional packages from the CD failed.".

Jika kejadian ini kita biarkan, maka saat di-restart, biasanya akan masuk grub rescue dan kita tidak bisa me-recovery GRUB-nya lewat liveCD. 

Hal itu merupakan bug dari binary package liveCD, yaitu Ubiquity. Indikasinya adalah struktur file di USB berbeda dengan apa yang ada di liveCD dan hal ini akan mengganggu saat proses apt-setup (penginstalan paket tambahan). 

Lalu bagaimana cara mengatasinya ?? Ikuti langkah berikut :

1. Kita harus meng-install ulang kembali Ubuntu dengan masuk ke mode Try Ubuntu (Live setup) lewat USB stick (aka. flashdisk).

2. Saat masuk ke live setup, jangan langsung ke Ubiquity-nya (Install Ubuntu), tapi buka terminal dengan mengetik ini :
$ sudo rm /usr/lib/ubiquity/apt-setup/generators/40cdrom
3. Kemudian baru kita Install Ubuntu dengan Ubiquity seperti biasa
Maksud dari langkah-langkah di atas adalah dengan mengabaikan pembacaan CD-ROM saat proses apt-setup. Selamat mencoba :D.
Share:

Kamis, 05 April 2012

Memodifikasi Currency Format menjadi Accounting Format di LibreOffice Calc

Sering kita mengalami saat membuat dokumen sheet, dimana kita menginginkan letak logo mata uang Rp berada di rata kiri cell, dan nominal-nya berada di rata kanan cell yang sama. Seperti contoh berikut:


Jika di Excel kita mengenal accounting format, maka di Calc kita tidak akan menemukan hal yang sama. Lalu bagaimana jika kita menginginkannya di Calc ? Ikuti cara berikut :

1. Contoh isi berada di A1, maka di cell tersebut silahkan klik kanan dan pilih Format Cells


2. Setelah itu di tab Number, pilih Currency di Category, Indonesian di combobox Language, dan IDR Rp Indonesian di combobox Format.


3. Pilih di list Format, bentuk cell seperti apa yang kita inginkan. Contoh di saya adalah
(Rp 1.234,00)

maka di Format Code-nya adalah :
[$Rp-421]#.##0,00;[RED]([$Rp-421]#.##0,00)
Kemudian, silahkan beri spasi di pagar(#) paling kiri diantara kedua format (bentuk negatif dan positif):
[$Rp-421] #.##0,00;[RED]([$Rp-421] #.##0,00)
4. Langkah selanjutnya masih dalam Format Cells adalah di tab Alignment, silahkan pada Text Alignment Horisontal pilih Distributed. Kemudian pilih OK.
Otomatis nanti hasil akhirnya menjadi seperti berikut :

Selamat mencoba :D.
Share:

Rabu, 04 April 2012

Membuka File Ber-ekstensi .SHS (Shell Scrap Object File) di Ubuntu

Ada kalanya sebuah file dokumen yang sebelumnya dibuat menggunakan Mikocok mengalami crash atau gagal. Salah satunya yaitu terbentuk sebuah file .shs (Shell Scrap Object File) dimana file ini mengindikasikan jika terjadi kerusakan asosiasi dalam sistem Jendela terutama jika kita menjadikannya dalam file DOC atau XLS. Kejadian ini bisa terjadi diakibatkan beberapa kemungkinan : gagal ketik, salah copy image, crash dalam saving, atau terkena virus.

Dan buruknya, file .shs membuat Libreoffice di Ubuntu tidak dapat membukanya, baik jika kita rename atau membuka paksa di Writer maupun Calc.

Salah satu solusi pemecahan kasus ini, yaitu dengan meng-convert-nya ke dalam file .rtf yang mampu dibuka ke dalam Writer dengan memanfaatkan aplikasi scrap2rtf. Aplikasi ini terpisah dengan repository dan dapat di-download di sini .

Cara install-nya yaitu kita tinggal menggunakan perintah ini di terminal (asumsi letak file .deb di home)
$ sudo dpkg -i ~/scrap2rtf_0.1_i386.deb
Dan untuk menggunakannya kita terlebih dahulu harus masuk ke dalam folder yang sama dimana file .shs berada. Kemudian kita baru bisa memanfaatkan aplikasi scrap2rtf-nya dengan mengetik ini di terminal (asumsi letak file .deb di home)
$ cd ~
$ scrap2rtf -v namafile.shs
Dari perintah di atas, akan terbentuklah file .rtf yang nantinya akan bisa kita buka dengan Writer. Tapi mengingat file .shs adalah file crash-nya Jendela, ada kemungkinan ada beberapa layout atau hasil konversi yang tidak sesuai (terutama gambar). Selamat mencoba :D
Share:

Selasa, 03 April 2012

Menghitung Range Tahun Bulan Hari beserta Umur di LibreOffice Calc

Baru-baru ini ada kasus baru yang saya temui saat memigraskan linux. Ada salah satu user yang menanyakan cara bagaimana menghitung umur dari tanggal lahir sampai waktu pe-record-an data di Calc. Okelah kalau di Mikocok Excel, kita sudah mengenal DATEDIF untuk menselisihkan tanggal-tanggal tadi, sehingga diketahui berapa tahun, bulan atau hari jaraknya. Terus kalau di Calc bagaimana? 

Ternyata di Calc, kita tidak akan mengenal DATEDIF, tapi yang akan kita kenal adalah YEARS, MONTHS, dan DAYS.

Perhatikan tabel berikut :


Oke, langsung saja saya kasih formula perhitungannya. Misal B1, B2 dan B8 adalah value cell dengan format date.

1. Menghitung Jumlah Tahun (B3)
=YEARS(B1,B2,0)
2. Menghitung Jumlah Bulan (B4)
=MONTHS(B1,B2,0)
3. Menghitung Jumlah Hari (B5)
=DAYS(B2,B1)
4. Menghitung Jumlah Hari dengan mengabaikan Bulan dan Tahun (B6)
=IF(DAY(B1)>DAY(B2),DAYS(B2,DATE(YEAR(B2),MONTH(B2)-1,DAY(B1))),DAYS(B2,DATE(YEAR(B2),MONTH(B2),DAY(B1))))
5. Menghitung Jumlah Bulan dengan mengabaikan Hari dan Tahun (B7)
=MONTHS(B1,B2,0)-(YEARS(B1,B2,0)*12)
6. Menghitung Umur (B9)
=YEARS(B8,NOW(),0) & " tahun " & MONTHS(B1,B2,0)-(YEARS(B1,B2,0)*12) & " bulan "
Tidak terlalu sulit bukan ?? Kawan tinggal menyesuaikan alamat cell seperti halnya di atas. Selamat mencoba :D
Share:

Minggu, 18 Maret 2012

Verifikasi Google Accounts 2-Langkah (2 Step)

Kemarin ada temen yang menggunakan laptop saya untuk berselancar di Gmail. Yang dilakukan temen saya, setelah muncul halaman login, dia memasukkan username dan password seperti biasa. 


Tapi setelah dia klik tombol Sign In, muncul halaman berikut ini :


Bersamaan dengan itu, dia mendapatkan SMS seperti ini :


Verification code itu dia masukkan ke dalam textbox di halaman setelah login tadi. Dan kemudian dia baru bisa masuk ke gmail-nya.

Hmmm,ini hal baru bagi saya O.o Saya baru tahu setelah dijelaskan oleh teman saya. Ternyata Google ada fasilitas 2-step verification seperti ini. Terus saya tanya lagi, cara mengaktifkan-nya seperti apa. Temen saya menjelaskannya seperti berikut :

1. Masuk ke Google Accounts Setting, Kemudian pada bagian Security, klik Edit pada baris 2-step verification 

2. Halaman berikut pilih Start Setup. Dan saat muncul halaman ini :


Silahkan masukkan nomer teleponmu di textbox nomer, kemudian pilih Send Code. Lalu, setelah kita mendapatkan kode lewat SMS ke nomer kita, masukkan kode tersebut ke textbox verifikasi dan klik Verify. Tinggal di next-next-next, kemudian terakhir pilih TURN ON 2-STEP VERIFICATION.

Nah, waktu kita login pertama kali, seperti langkah paling atas, akan muncul pop-up berikut :

Jadi, maksudnya kita akan mengaktifkan juga application-specific passwords, yaitu fitur yang akan memberikan password yang berbeda pada aplikasi yang berbeda pula. Kita tinggal memasukkan nama sembarang yang mengidentifikasi aplikasi yang akan kita gunakan login :

Dan saat kita meng-generatenya, akan muncul password random, yang nantinya akan menjadi password pada aplikasi yang kita spesifikkan termasuk device Android kita.


Enaknya pada fitur ini, yaitu kita tidak akan takut lagi password kita akan dihack oleh orang yang usil. 
Tertarik mengaktifkannya :D ? 

Share:

Kamis, 15 Maret 2012

Membuat Spreadsheet di LibreOffice Writer

Pernah ada teman yang bertanya, bagaimana caranya membuat spreadsheet di LibreOffice Writer, seperti halnya Microsoft yang Excel-nya bisa ditanamkan di Word. Lalu saya jawab, justru lebih mudah untuk men-syncron-kan antar document di LibreOffice, daripada di Microsoft (menurut saya). Seperti kasus di atas, maka kita tinggal melakukan langkah ini :

1. Buka LibreOffice Writer, kemudian di menubar, pilih Insert-Object-OLE Object


2. Kemudian akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memilih document apa yang akan kita sematkan. Disini kita bisa meng-create document baru (Create New) atau menggunakan document yang sudah ada (Create from file).
2.a. Jika kita memilih Create New, maka kemudian kita pilih LibreOffice apa yang akan kita sematkan di Writer :


Langkah selanjutnya, jika ingin meng-edit, kita tinggal klik 2 kali pada object-nya.



2.b. Jika kita memilih Create from file, maka kemudian kita pilih Search untuk memasukkan file yang berada di dalam Computer kita :



Sama halnya dengan Create New, untuk meng-editnya, kita tinggal klik 2 kali pada object :


[klik 2 kali]


Ini berlaku untuk jenis document yang lain. Selamat Mencoba :D.


Share:

Rabu, 14 Maret 2012

Maintenance Printer Canon di Linux (Cleaning, Deep Cleaning, Test Print, Nozzle Check, Roller Cleaning, dll)

Setelah dua hari gak nulis blog, karena sibuk sendiri, akhirnya saya kembali lagi. Untuk postingan kali ini,   sekali lagi, saya mendapat sebuah trik yang mungkin untuk sebagian teknisi linux, hal ini diabaikan. Apakah dia ?? Yak, salah, yang bener adalah me-maintenance printer :D. Instal driver selesai, edit ppd selesai, dan kita pikir masalah printer berakhir. Tapi ya itu tadi, saya mendapatkan pertanyaan dari salah seorang pengguna yang perangkatnya saya migrasikan linux, "Mas, ini kalau infusnya habis, kan perlu di-cleaning,nah, kalau di linux caranya gimana ya Mas?". Tettoott...oh iya ya, piye ki cara ne ??

Akhirnya setelah browsing sana sini, di salah satu forum ubuntu saya menemunkan cara-nya. Kebetulan printer yang ditanyakan adalah Canon. Dan caranya itu adalah dengan mengetik perintah ini di terminal
$ cngpij -P [modelprinter]

Untuk [modelprinter] ini bisa dilihat di System-Administration-Printing. Pada saat kita berhasil install driver printer, di list printernya kan ada muncul icon printing dengan label nama printernya. Nah, label nama itulah yang menjadi [modelprinter]-nya. Contoh : di kasus saya misal printernya berlabel "ip2700-series", maka saya mengetik di terminal :
$ cngpij -P ip2700-series

Jika perintah dijalankan, maka akan muncul tampilan maintenance ui Canon seperti ini :


Tinggal kita pindah ke Tab Maintenance :

Silahkan pilih maintenance yang kita inginkan karena di sini kita bisa melakukan beberapa fitur maintenance printer yang pada umumnya kita temukan di Jendela :D. Misal kita pilih Deep Cleaning, maka akan muncul tampilan baru berikut :


Tinggal kita pilih ingin deep cleaning semua warna atau hitam saja.

Untuk maintenance yang laen, silahkan di praktekkan sendiri. Selamat mencoba :D.

NB : Oh iya, tips aja, ada baiknya kita membuat sebuah launcher, agar setiap ingin me-maintenance printer, kita tidak perlu memanfaatkan terminal.
Share:

Sabtu, 10 Maret 2012

Big Emote/Emoticon/Smiley/Smile Yahoo Messenger (YM) untuk Pidgin di Ubuntu

Mencoba bermain Yahoo Messenger di Ubuntu? Dan saat mencoba Pidgin kok merasa kurang sreg dengan tampilan emote nya yang garing? Terus lama kelamaan jadi kangen emote Aplikasi Yahoo Messenger yang hanya bisa jalan di Windows? Dan sekarang merasa nyesel uninstall Windows?? Eitz, tunggu dulu... Kalau cuma masalah emote Yahoo asli, kan gak perlu berpikir sampai sejauh itu kan ? :D

Pasang aja emote nya di Pidgin. Penampakannya akan seperti ini :


Sama halnya dengan Yahoo Messenger, emote-emote di atas juga bisa gerak-gerak (beranimasi).  Bahkan link yang saya dapatkan sudah terdapat Big Emote-nya. Jadi tampilannya sudah bagus. Tertarik? Jika iya, kawan bisa ikuti tutorial berikut :

1. Download dulu  Original Smileys Theme for Pidgin di sini. Rename dengan pidgin-original-latest.tgz. Taruh di home folder.

2. Ekstrak file download-nya di /usr/share/pixmaps/pidgin/emotes/ dengan cara ketik berikut di terminal :
$ cd /usr/share/pixmaps/pidgin/emotes/
$ sudo tar -xzvf ~/pidgin-original-latest.tgz

3. Buka Pidgin, Pilih Menu Tools-Preferences


4. Pada Tab Theme, di list Smiley Theme-nya pilih Original Smileys, Yahoo! (big)


5. Silahkan chat di Pidgin seperti biasa.

Untuk smiley yang laen, bisa dicoba, seperti :

  • AIM
  • Gadu-Gadu
  • Google Talk
  • Facebook
  • ICQ
  • MSN/Live!/WLM
  • MySpaceIM
  • Sametime
  • Skype (requires the Skype plugin for Pidgin)
  • Tencent QQ/Messenger (experimental; looking for feedback!)
  • Tlen.pl (thanks to Kasper Wieczorek)
  • Yahoo!
Selamat mencoba :D
Share:

Jumat, 09 Maret 2012

Install Driver Printer Epson Stylus T11 di Ubuntu


Sebenarnya tidak terlalu sulit menginstall driver ini. Tapi karena tidak ada di database, salah satu cara nya kita menggunakan alternative driver-nya. Jadi, yang saya gunakan di sini, ada 2 alternative, yaitu pertama saya coba dengan driver Epson Stylus T20. Penginstalan berjalan lancar, tapi sayang, pada saat saya edit file PPD-nya dengan mengikuti tutorial ini, hasil print tidak sesuai dengan yang dimaksud (hasil tetap diperbesar dan dipotong).

Hmmm, okelah, lanjut browsing lagi, dan akhirnya saya menemukan alternative lain, yaitu memakai driver Epson Stylus C64. Dengan driver ini, alhamdulillah, printer langsung dapat menge-print semua setting kertas, termasuk F4, walau printer mengenal ukuran kertas ini dengan nama "American Foolscap".

Lalu, cara installnya bagaimana ?
1. Langsung saja buka System-Administration-Printing

2. Pilih Add, sambil kita menghidupkan printer Epson Stylus T11-nya.

3. Sampai printer dikenali Ubuntu, pilih EPSON Stylus T11 USB#1, kemudian tekan Forward, biarkan Ubuntu kali ini menyiapkan database printernya.

4. Setelah muncul, pada daftar merk driver, pilih Epson.

5. Kemudian ditampilan berikutnya,untuk  Models pilih Stylus C64 dan Drivers Pilih Epson Stylus C64+Gutenprint v5.0.1 Simplified (recommended)

6. Terakhir, tekan Apply.

Jika penginstalan berhasil, kita tidak perlu setting PPD, tinggal langsung gunakan printer seperti biasa :D. Selamat mencoba.

NB :
-Maaf, tidak ada gambar proses, saya lupa screenshot pada saat mengoprek-nya.
-Di Libreoffice, F4 dikenal dengan Longbond, dan di PPD driver ini yang dikenal adalah American Foolscap.
Share:

Kamis, 08 Maret 2012

Install Driver Printer Canon IP1700 di Ubuntu



Printer yang agak menyusahkan menurut saya. Di samping tipe printer yang termasuk lama, ketersediaan driver untuk Ubuntu-pun tidak ada. Setelah browsing sana sini, pertama saya alternative-kan ke Driver Printer IP2200. Instalasi berjalan lancar. Tapi saat test printing, khususnya untuk kertas F4 landscape, terjadi kendala. Hasil print yang biasanya saya oprek printer adalah diperbesar, ini justru diperkecil. Jadi walaupun saya sudah mengikuti tutorial saya sendiri di sini, tidak berhasil sama sekali. Bahkan telah menerapkan ke-2 cara pada tutorial tersebut.

Kemudian saya pakai alternative lain, yaitu ke Driver Printer IP1800. Instalasi berjalan lancar. Tapi sama halnya dengan Canon IP2200, hasilnya pun diperkecil. 

Langkah terakhir, saya terpaksa oprek sendiri khusus file PPD-nya. Alhamdulillah berhasil. Tapi maaf, di postingan ini saya tidak akan membahas cara edit PPD-nya, tapi saya akan bagi-bagi cara sampai berhasil menge-print F4 landscape-nya.

1. Seperti biasa, kita akan pakai hasil jerih payah Michael Gruz lewat PPA.
Cara 1 - Masukkan perintah lewat terminal
$ sudo add-apt-repository ppa:michael-gruz/canon
$ sudo apt-get update
Jika berhasil, lewati cara 2, lanjut langkah nomer 2.
Cara 2 - Tambahkan PPA ke sources.list
-Buka file sources.list
$ sudo gedit /etc/apt/sources.list

-Tambahkan list berikut di baris paling bawah di sources.list, kemudian simpan.
deb http://ppa.launchpad.net/michael-gruz/canon/ubuntu lucid main 
deb-src http://ppa.launchpad.net/michael-gruz/canon/ubuntu lucid main
-Buat sebuah file dengan nama key.txt di home folder
$ sudo gedit key.txt
-Silahkan copy paste list di bawah ini, ke dalam key.txt, kemudian simpan.
-----BEGIN PGP PUBLIC KEY BLOCK-----
Version: SKS 1.0.10

mI0ESts7/gEEANibdYJ2PbODEdQ6kH3TbtxIlhGki09GgbtFrzT5JpFLKzrtO6erj6XbLWQJ
Q4YUm/CLIVaGtBN7MGDFe3JtpRyTYNgg4Z2IyE3NRnOsPgGg/GXFGh7DU1hx66B6BfRbf1MW
EQqYOIvMnXROfmVy8X2v1AzN4bQFrI3aKv0DgjtVABEBAAG0EkxhdW5jaHBhZCBNaXNha292
aYi2BBMBAgAgBQJK2zv+AhsDBgsJCAcDAgQVAggDBBYCAwECHgECF4AACgkQAzluHD97Sh1i
6wQAmTvTvphifem5onwaVqUQXRKLMnSH9EH0OrwyRdfa8MHp3lQepjZGl2NYUmSj6x3ZNqsj
3U0JUSBBPSe3phtc7HIvTKC+gWHxWO0BwwVtdhTakGjYV87fgyJtsrB7nKN4OtF/wgLZl4gb
P9bxn62RVeDL1KiZJop/unhzoUsd1Dw=
=k2af
-----END PGP PUBLIC KEY BLOCK-----
-Buka System-Preferences-Software Sources dan masuk ke tab Authentication, kemudian pilih Import Key File..
-Cari key.txt yang disimpan di home folder, kemudian tekan OK
-Kemudian update repository
$ sudo apt-get update
-Lanjut langkah nomer 2
2. Oke, setelah kita berhasil menambahkan PPA-nya, langsung dah install Driver-nya (pakai driver Canon IP1800)
$ sudo apt-get install cnijfilter-ip1800series

3. Setelah berhasil install driver, buka System-Administrasi-Printing. Pilih Add sambil menghidupkan printer. Setelah printer terkonek, pilih Forward.

4. Tunggu sampai pencarian database driver selesai. Pada langkah ini, jangan memilih merk printer, tapi langsung pilih Provide PPD File, kemudian ambil file PPD-nya. Sebenarnya telah ada PPD defaultnya di /usr/share/cups/model/canonip1800.ppd, tapi seperti yang saya bilang di awal, hasil print F4 landscape-nya akan diperkecil, maka dari itu, di tutorial ini saya menyediakan PPD hasil oprekan saya.

Silahkan download PPD-nya dulu di sini.

5. Kemudian restart cupsnya :
$ sudo /etc/init.d/cups restart
*Jika LibreOffice dijalankan saat restart cups, maka disarankan untuk meng-close-nya dulu setelah restart cups-nya. 6. Selesai :D. Silahkan test di LibreOffice dengan menge-print kertas F4 Landscape (di LibreOffice F4 terbaca Longbond).
Referensi :
http://kangandi.web.id/discussion/79/menginstall-driver-printer-canon-ip1700-dan-driver-canon-lainnya
https://launchpad.net/~michael-gruz/+archive/canon
Share:

Rabu, 07 Maret 2012

Tidak Bisa Masuk Desktop Session Ubuntu Karena Terhapusnya Home Folder User Yang Terlogin Otomatis

Ini masalah yang saya temui di kampus. Pada saat itu, saya ingin memperbaiki sebuah komputer di laborat. Komputer ini di-setting agar memiliki 2 user, yaitu user admin (momod) dan user biasa (student). Untuk user biasa, dia tidak bisa  mengakses sebagai super user atau layaknya masuk ke root. 

Pada suatu waktu, karena untuk kebutuhan sebuah event, maka user biasa ini di-setting agar bisa memiliki hak akses sebagai super user. Nah, permasalahan pun muncul. Karena bisa masuk ke root, maka dimungkinkan ada praktikan yang iseng dengan menghapus folder student di /home (untung bukan momod, apalagi folder /home -nya sendiri). Celakanya lagi, setting-an login screen dibuat otomatis masuk ke student. Jadi, setiap saya menghidupkan komputer dan kemudian masuk ke sessionnya, saya jadi tidak bisa masuk ke desktop. Karena tidak adanya folder .gonf , .gnome, dan file-file startup lainnya (berada di folder /home/student yang terhapus). Dan lagi, karena terlogin otomatis, saya jadi tidak bisa masuk ke momod.

Nah, lalu hal yang saya lakukan adalah :
1. Saat pesan error terakhir, yang artinya Ubuntu masih dalam kondisi menjalankan plymouth, tekan CTRL+ALT+F2 (masuk ke terminal mode).

2. Selanjutnya login dengan memasukkan user momod dan masukkan passwordnya.
labkom login : momod
password : ********
3. Setelah masuk ke momod, sebenarnya kemudian saya mencoba men-delete user student, dengan perintah:
$ sudo userdel student
tapi ada pesan error, yaitu user student masih ter-login. Maka saya mencoba me-logout-nya dulu lewat terminal,  caranya tinggal mengetik :
$ sudo killall -u student
Dan ternyata cara ini justru malah membuat Ubuntu langsung masuk ke Login Screen, sehingga saya bisa masuk sebagai momod dalam tampilan GUI. 4. Setelah saya sudah masuk ke user momod dalam GUI, dan student telah ter-logout, maka saya kemudian membuat ulang user student di System-Administrasi-Users and Group. Tinggal pilih user-nya, tekan delete, pilih Delete All files, terus tekan Add, beri nama user baru (student), kasihkan password, selesai. Oke, gampang :D. Biar postingan ini agak panjangan, jadi saya tambahkan tutorial untuk men-delete dan meng-add user secara default lewat terminal mode saja. Silahkan tekan CTRL+ALT+F2 kembali dan login sebagai momod (super user)

Mendelete user
Ada 2 cara :
-Bisa menggunakan perintah ini :
$ sudo deluser student -remove-home
-Atau ini
$ sudo userdel student -r

Menambah user
Ada 2 cara :
-Bisa menggunakan perintah ini :
$ sudo useradd -d /home/student -m student -r
$ sudo passwd student
-Atau ini
$ sudo adduser student
Untuk postingan lebih lanjut, mungkin saya akan membahas tentang manajemen user ini. Selamat mencoba :D. 
Share:

Selasa, 06 Maret 2012

Memasang Faenza Icon di Ubuntu

Tertarik dengan yang kotak-kotak :D?. Bosan dengan Icon Ubuntu yang itu-itu aja? Kenapa gak nyoba pakai Faenza Icon aja. Contoh tampilannya nanti jadi seperti ini:



Nah, jika tertarik, silahkan ikuti langkah ini.

1. Tambahkan PPA terlebih dahulu, ada dua cara (silahkan pilih salah satu) :
Cara 1 - Masukkan perintah lewat terminal
$ sudo add-apt-repository ppa:tiheum/equinox
$ sudo apt-get update
Jika berhasil, lewati cara 2, lanjut langkah nomer 2.

Cara 2 - Tambahkan PPA ke sources.list
-Buka file sources.list
$ sudo gedit /etc/apt/sources.list
-Tambahkan list berikut di baris paling bawah di sources.list, kemudian simpan.
deb http://ppa.launchpad.net/tiheum/equinox/ubuntu oneiric main 
deb-src http://ppa.launchpad.net/tiheum/equinox/ubuntu oneiric main
-Buat sebuah file dengan nama key.txt di home folder
$ sudo gedit key.txt
-Silahkan copy paste list di bawah ini, ke dalam key.txt, kemudian simpan.
-----BEGIN PGP PUBLIC KEY BLOCK-----
Version: SKS 1.0.10

mI0ETAjwAwEEAOTPgp8+bywZn1FOe9gP+4Diak/Onu1uuznJXX0x0cBQQY1N2l6xEiv7qmp7
GTK7UVxxkrSRR2cpVRCIcFX2AlQA0BSW4l61ZpAI9R0LxtuPR7oEZnxWEDvOrBaVotQfE1Tg
qKnBi91gm+3m24pFPR3D5icmcDJqa5zxpqJ/DthDABEBAAG0FExhdW5jaHBhZCBlcXVpbm94
YXJ0iLYEEwECACAFAkwI8AMCGwMGCwkIBwMCBBUCCAMEFgIDAQIeAQIXgAAKCRBGStg9RjG7
6onUA/9Icr6ZjCyyXvODc/bnnpOetCRk+Y3Vn1AttMzP8wbI2x9qLlje0Wajy26mUG1L9hfP
tpQIsSe4DTdzacA/z0lBc3AD80re5d5xTF78gm2SrPNBPYnvE+PDOOCm6Cjhqpklr3WJipYQ
4M8pX6rcC7qsLRgzN8mTETgUS/7XRstdrQ==
=pkFn
-----END PGP PUBLIC KEY BLOCK-----
-Buka System-Preferences-Software Sources dan masuk ke tab Authentication, kemudian pilih Import Key File..
-Cari key.txt yang disimpan di home folder, kemudian tekan OK
-Kemudian update repository
$ sudo apt-get update
-Lanjut langkah nomer 2

2. Download dan install icon-nya
$ sudo apt-get install faenza-icon-theme
3. Kemudian tinggal di-setting aja.

-Untuk di Gnome Classic
a. Silahkan ke Desktop dan klik kanan. Pilih Change Desktop Background, pilih Tab Theme, klik Customize, pilih tab Icons, kemudian cari / klik pilihan “Faenza”

-Untuk di Unity Dash
a. Silahkan install gnome-tweak-tools dulu dengan cara ketik ini di terminal :
$ sudo apt-get install gnome-tweak-tool
b. Kemudian buka aplikasinya :
$ sudo gnome-tweak-tool
c. Akan muncul sebuah window, kemudian pilih list Theme dan pada Icon Theme, dropdown menu untuk memilih "Faenza"

-Untuk di Cinnamon
a. Silahkan pilih Cinnamon Settings, masuk ke tab Theme, masuk lagi ke subtab Others Setting. Dan pada Icon Theme, dropdown menu untuk memilih "Faenza"


Selesai. Selamat mencoba :D.
Share:

Senin, 05 Maret 2012

Install USB Modem PROLink PCM100 di Ubuntu

Setelah sekian lama, akhirnya saya memutuskan untuk 100% menggunakan opensource. Bismillah, semoga niat saya ini di beri jalan yang lurus oleh Allah. Amin.

Nah, masalah pertama adalah instalasi modem saya. Yaitu PROLink PCM100. Saat itu, saya masih mengandalkan Windows untuk memanfaatkan modem ini. Mengingat saat itu, saya tidak ingin ambil pusing dengan error penginstallannya di Ubuntu. Walau lambat laun sudah saya bisa atasi, tapi baru sekarang saya men-share ilmu ini. Karena saya ingin berbagi kepada mereka yang sama-sama ingin berjihad di jalan Allah. 

Alhamdulillah, modem ini sudah menyediakan instalasi untuk Ubuntu (salah satu Operating System yang bebas pakai). Langsung saja ya. Untuk file instalasinya sudah ada di USB Modem nya. Tapi jika ada yang gagal mendapatkannya, bisa download di sini.

1. Setelah kita dapat file-nya, yaitu CrossPlatformUI-V2.1.0-PROLiNK-i386-ubuntu.deb (asumsi tersimpan di home folder). Silahkan klik 2 kali file tersebut atau buka terminal dan ketik perintah berikut:
$ cd ~
$ udo dpkg -i CrossPlatformUI-V2.1.0-PROLiNK-i386-ubuntu.deb
Kemungkinan besar sih error (sebenarnya itu yang saya tunggu :D), kalau tidak ya syukur. Berarti modem anda sudah terinstall.

2. Jika terjadi error, seperti ini :
make[2]: *** [/usr/local/bin/PROLiNK/prolinkusbserial/below2.6.27/usb-serial.o] Error 1
make[1]: *** [_module_/usr/local/bin/PROLiNK/prolinkusbserial/below2.6.27] Error 2
make[1]: Leaving directory `/usr/src/linux-headers-3.0.0-12-generic'
make: *** [modules] Error 2
dpkg: error processing crossplatformui (--install):
 subprocess installed post-installation script returned error exit status 2
Processing triggers for desktop-file-utils ...
Processing triggers for gnome-menus ...
Processing triggers for bamfdaemon ...
Rebuilding /usr/share/applications/bamf.index...
Errors were encountered while processing:
 crossplatformui
Selamat :D, maka anda bisa mengikuti tutorial ini.

3. Silahkan masuk ke file status-nya dpkg lewat terminal, tapi sebelum itu, backup dulu filenya :
$ sudo cd /var/lib/dpkg/
$ sudo cp status status.backup
$ sudo gedit /var/lib/dpkg/status
4. Cari string "crossplatformui" di dalam file status dengan memanfaatkan CTRL+F
Package: crossplatformui
Status: install ok half-configured
Priority: extra
Section: non-free/net
5. Setelah ketemu, hapus satu bait/paragraf/bagian, khusus yang pada package crossplatformui-nya.
6. Terakhir disimpan. Selesai

Untuk menjalankan tool, silahkan buka Application-Internet-Cross Platfrom UI. Jika suatu saat tidak berhasil (atau kesalahan permission-nya), silahkan ketik di terminal :
$ cd /usr/local/bin/PROLiNK/bin/
$ ./App
Jika ingin mudah, buat aja shortcutnya di home folder dengan cara :
$ cd ~
$ ln -s /usr/local/bin/PROLiNK/bin/App App
Jadi saat ingin dijalankan, kita tinggal mengetik ini di terminal:
$ ./App
Share:

Minggu, 04 Maret 2012

Membuat Hotspot/Access Point Lewat Wifi Laptop di Ubuntu (Sharing Internet Modem Dengan Android)

Di WIndows, kita sering mengenal yang namanya Conectify, yaitu tool untuk sharing internet layaknya sebuah hotspot. Sebenarnya di Ubuntu juga bisa. Kita tinggal memanfaatkan jaringan Ad-hoc dengan membuat jaringan wireless baru. Tapi sayangnya Android tidak bisa membaca jaringan tersebut. Karena yang dideteksi oleh Android hanya jaringan infrastruktur atau Akses Point saja. Nah, lalu apakah berarti itu tidak bisa ? Tenang, masih ada cara, yaitu dimana kita membuat seolah-olah laptop kita menjadi jaringan infrastruktur tadi. Sehingga kita men-sharing internet modem yang tertancap di laptop agar dapat digunakan pula di gadget Android kita. Caranya :
1. Install dulu tool yang kita gunakan, yaitu hostapd dan dhcp-server
$ sudo apt install dhcp3-server hostapd

2. Buat file hostapd.conf di home folder
$ cd ~
$ sudo gedit hostapd.conf
3. Masukkan script berikut di dalam hostapd.conf
interface=wlan0
driver=nl80211
ssid=isiterserahkamu
channel=1
hw_mode=g
auth_algs=1
wpa=3
wpa_passphrase=isiterserahkamu
wpa_key_mgmt=WPA-PSK
wpa_pairwise=TKIP CCMP
rsn_pairwise=CCMP
Pada ssid dan wpa_passphrase, silahkan isi terserah yang kawan mau. Nantinya itu akan menjadi nama hotspot dan passwordnya.
Kemudian simpan dan tutup file.
4. Masuk ke file dhcpd.conf di /etc/dhcp
$ sudo gedit /etc/dhcp/dhcpd.conf
5. Tambahkan script berikut di baris paling bawah dhcpd.conf
option subnet-mask 255.255.255.0;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4 ;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.254;
option broadcast-address 192.168.1.255;
option routers 192.168.1.1;
}

Penjelasan : DNS yang akan digunakan adalah dari Mbah Google :D. Sedangkan range IP host adalah 192.168.1.10 sampai dengan 192.168.1.254. Sedangkan router dalam hal ini adalah laptop kita, menggunakan IP 192.168.1.1.
Simpan dan tutup file.

6. Masuk ke file isc-dhcp-server di /etc/default
$ sudo gedit /etc/default/isc-dhcp-server
7. Di INTERFACES="" silahkan beri value wlan0
INTERFACES="wlan0"

Simpan dan tutup file

8. Masuk ke file sysctl.conf di /etc
$ sudo gedit /etc/sysctl.conf

9. Hilangkan tanda pagar pada #net.ipv4.ip_forward=0 , dan ubah 0 menjadi angka 1. Simpan dan tutup file.

10. Masuk ke file rc.local di folder yang sama (/etc)
$ sudo gedit /etc/rc.local

11. Tambahkan script berikut sebelum exit 0
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE

Simpan dan tutup file.

12. Buat file hostapd.sh di home folder
$ cd ~
$ sudo gedit hostapd.sh

13. Masukkan script berikut :
#!/bin/sh -e
sudo hostapd -B hostapd.conf
sleep 1
sudo ifconfig wlan0 inet 192.168.1.1
sleep 1
sudo /etc/init.d/isc-dhcp-server start
exit

12. Selesai. Untuk menjalankannya, setelah kita men-connect-kan modem kita ke internet, silahkan jalankan script tersebut di home folder
$ sh hostapd.sh

13. Selamat mencoba :D


Referensi : http://alisabrie.blogspot.com/2011/10/sharing-internet-usb-modem-menggunakan.html
Share:

Sabtu, 03 Maret 2012

Install Driver Broadcomm di Ubuntu (No Internet Access)

Wireless Broadcomm tidak didukung sepenuhnya oleh Ubuntu untuk sebagian series. Jika akses internet di perangkat keras kita hanya mengandalkan jaringan Wlan, maka ini sangat menyusahkan kita untuk menginstall driver-nya. Yang dalam kasus ini, jadinya perangkat keras kita tidak dapat mengakses internet lewat manapun. Lalu bagaimana caranya ?? Tenang, ikuti langkah-langkah berikut :

1. Oke, sebelum itu, mungkin kita cek dulu dukungan PCI device kita, apakah sudah ada support maupun alternative-nya. Silahkan ketik perintah berikut di terminal

lspci -vnn | grep 14e4
Hasil perintah di atas akan di dapat PCI-ID dan Chip ID device Wlan kita. Contoh :
0001:01:01.0 Network controller [0280]: Broadcom Corporation BCM4318 [AirForce One 54g] 802.11g Wireless LAN Controller [14e4:4318] (rev 02)
Jadi, PCI-ID nya adalah 14e4:4318 dan Chip ID nya adalah BCM4318. Silahkan cek ke tabel berikut :


2. Dari tabel di atas, perhatikan apakah device kita di support atau tidak. Jika tidak, cek lagi apakah karena kita harus update kernel atau memang benar-benar tidak di support oleh Ubuntu. Jika perlu update kernel, maka sebelum lanjut ke langkah selanjutnya, silahkan update kernel sesuai permintaan tabel di atas (kemungkinan pada langkah ini, wireless sudah jalan).

3. Intinya di sini adalah kita akan menginstall b43-fwcutter dan patch-nya. Karena perangkat keras kita tadi tidak dapat mengakses internet, maka silahkan download dulu di perangkat keras lain file-file berikut :

- b43-fwcutter terbaru di repository lokal dengan alamat ../pool/main/b/b43-fwcutter/
- patch terbaru di repository lokal dengan alamat ../pool/main/p/patch/

4. Dari download-an di atas, kita akan mendapatkan 2 file DEB. Install saja keduanya dengan meng-klik 2 kali file-filenya, atau lewat dpkg -i di terminal.
$ sudo dpkg -i b43-fwcutter*
$ sudo dpkg -i patch*
5. Download lagi 2 file firmware di sini dan sini.

6. Pindahkan 2 file firmware yang sudah kita download ke home folder.

7. Buka terminal dan masuk ke home folder, silahkan ketikkan beberapa perintah berikut :
$ tar xfvj broadcom-wl-4.150.10.5.tar.bz2
$ sudo b43-fwcutter -w /lib/firmware wl_apsta-3.130.20.0.o
$ sudo b43-fwcutter --unsupported -w /lib/firmware broadcom-wl-4.150.10.5/driver/wl_apsta_mimo.o
8. Langkah terakhir, restart perangkat kerasnya. Jika tidak terjadi error, maka wireless Broadcomm  sudah jalan di Ubuntu kita. Selamat mencoba :D

Referensi : http://wireless.kernel.org/en/users/Drivers/b43

Share:

Jumat, 02 Maret 2012

Install dan Konfigurasi Xampp di Windows (Setting Path MySQL)

Hmmm, siapa bilang install Xampp di Windows itu susah. Siapa bilang kalau mau pakai MySQL di Windows harus menghidupkan Xampp-nya juga. Kalau masih ada yang berpikiran seperti itu, haduuhh...cape' dehh :D.

1. Tidak susah kok cari file installer-nya. Kawan tinggal masuk ke sini. Masuk di bagian download-nya. Di situ ada 3 pilihan file, yaitu installer, zip, 7zip. Pilih saja yang installer, agar sesuai dengan tutorial ini.

2. Setelah di download, klik kiri 2 kali untuk menginstall-nya. Tinggal di next-next-next, tetapi jangan lupa pada saat bagian sebelum tombol install, silahkan centang semua checkbox, seperti apache, mysql, dan filezilla-nya ya. Agar kita dapat memanfaatkan Xampp secara penuh nantinya.

3. Oke, masalah penginstalan sepertinya tidak ada masalah :D. Dan setiap kali kita akan memanfaat service   kita harus menghidupkan dulu Xampp Control Panel-nya.


Oke, ini cukup merepotkan :D. Dalam kasus di sini, kita akan menggunakan service MySQL-nya. Jika kita hanya berhenti di langkah di atas, setiap kali kita akan memanfaat service tersebut, tentunya kita harus mengaktifkan Xampp Control Panel dulu. Apalagi kita juga belum bisa bermain-main MySQL di lingkungan Command Prompt. Istilahnya di sini, kita belum setting path MySQL-nya.


Jika ingin dikonfigurasi untuk setting path-nya, silahkan ikuti cara berikut :
1. Kita cari tahu dulu letak servicenya, yaitu dimana mysql tersimpan. Jika Xampp terinstall secara default, maka kemungkinan letaknya di C:\xampp\mysql\bin


2. Setelah tahu lokasinya, masuk ke System Properties dengan cara klik kanan Computer dan pilih Properties-Advanced system settings.

3. Masuk ke tab Advanced, dan pilih Environment Variabel....


4. Cari di System variables, yaitu variable Path berada.

5. Pilih dan tekan Edit. Masukkan string lokasi "C:\xampp\mysql\bin" di paling kanan Variable value dengan menambah tanda ";" sebelumnya tanpa menghapus string yang lain. 




6. Tekan OK-OK-OK kemudian restart.

7. Dengan cara ini, jika kita ingin memanfaat service MySQL, maka kita tidak perlu menghidupkan Xampp Control Panel-nya.


 kondisi Xampp Control Panel tidak jalan.

Selamat mencoba :D



Share:

Mengenai Saya

Foto saya
Saya hanyalah penikmat teknologi

Pengunjung